Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Nakut-nakutin, Virus Corona Baru Berpeluang Besar Masuk Indonesia

Bukan Nakut-nakutin, Virus Corona Baru Berpeluang Besar Masuk Indonesia Seorang bocah melintas di depan mural tentang penggunaan masker di Kota Tangerang, Banten, Minggu (21/12/2020). Mural tersebut dibuat sebagai edukasi kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker guna mencegah penyebaran COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Virus corona penyebab Covid-19 yang telah bermutasi N501Y sudah masuk ke beberapa negara setelah muncul di Inggris Desember ini. Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Prof. Zubairi Djoerban, mengatakan bahwa varian baru dengan tingkat infeksi lebih tinggi ini sebetulnya telah ada sejak 20 September silam.

Menurut Prof Zubairi, mutasi menyebabkan virus corona itu lebih mudah menular 70 persen, terutama ke anak-anak. Varian virus ini sangat berpotensi besar masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Dokter di AS Alergi Parah Usai Disuntik Vaksin COVID-19 Moderna

"Potensi masuk Indonesia besar. Di Australia, Singapura sudah ada," kata dokter yang akrab disapa Prof. Beri, Sabtu (26/12).

Lebih lanjut, Prof. Beri menjelaskan lewat akun Twitter-nya, jumlah kasus aktif mencapai 100 ribuan dengan persentase 27,6 persen di Indonesia. Angka itu menurutnya tinggi sekali dan banyak rumah sakit yang kalang kabut. Bayangkan jika kasus menyentuh angka 200 ribuan atau dua kali lipat, maka akan sangat berat dan harus diiantisipasi.

"Saya tidak bermaksud bikin panik, tetapi mengingatkan karena begitulah situasinya. Tenaga medis pasti tahu betul kasus aktif pasti naik cepat atau lambat. Makannya mereka terus mengingatkan lewat berbegai media. Itu sah-sah saja, bukan panik atau pesmistik," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: