Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo-Sandiaga dalam Pelukan Jokowi, PKS Teguh di Oposisi

Prabowo-Sandiaga dalam Pelukan Jokowi, PKS Teguh di Oposisi Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato politik saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020). Agenda Munas V PKS membahas arah kebijakan partai lima tahun ke depan dan ikrar pengurus DPP PKS 2020-2025. | Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa

Menurutnya, dengan persiapan yang digenjot sejak sekarang maka diharapkan bisa merealisasikan target tersebut.

Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy menambahkan pengurus DPW PKS yang dilantik harus fokus pada dua hal. Ia menyebut dua hal itu menambah jumlah kader PKS secara signifikan dan menambah perolehan kursi di parlemen.

Aboe optimis dengan jumlah kader yang bertambah maka berpengaruh positif terhadap elektoral.

Baca Juga: Tugas Luhut pada Sandi: Tarik Investor dan Wisatawan ke Indonesia

"Oleh karenanya, kerja para pengurus harus fokus pada dua hal tersebut. Kader nambah, elektoral menang," ujar Anggota Komisi III DPR itu.

Untuk diketahui, pencapaian PKS di Pileg 2019 mampu meraih 11.493.663 suara atau 8,21 persen. Jumlah ini membuat jatah PKS di DPR mendapat 50 kursi.

Adapun sikap politik PKS di Pilpres 2019 adalah mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Kekalahan di pilpres membuat PKS menyatakan sebagai partai oposisi. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: