"Sebab kalau hal ini tidak kita perhatikan maka negeri ini akan menghadapi masalah besar, selain banyak korban sakit dan meninggal dunia , ekonomi warga masyarakat serta bangsa dan negara ini juga akan nyungsep dan akan semakin jauh terpuruk."
Untuk itu kepada semua pihak Anwar megimbau ketaatan kepada Prokes Covid-19 benar-benar diperhatikan.''Dan ini harus dilaksanakan dan ditegakkan dengan sebaik-baiknya.Protokol kesehatan yang ada untuk kebaikan dan kemashlahatan kita semua,''tandasnya.
Pandemi Covid-19 Ancaman Serius Pesantren
Terkait kalangan umat Islam, khususnya kawasan pesantren, tempat ini sudah menjadi ancaman serius pandemi Covid-19. Data yang ada sudah menunjukan ratusan kyai dan nyai yang mengasuh lembaga pendidikan ini meninggal karena terpapar virus ini. Ribuan santri pun sudah tertular.
Kabar yang terakhir mengenai situasi pandemi Covid-19 di Pesantren datang dari pihak Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon. Lembaga ini mencatat ada 113 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pada Minggu (27/12/2020). Kasus didominasi dari klaster salah satu pondok pesantren.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan dari 113 penambahan kasus Covid-19 ada 88 orang baik pengurus maupun santri yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil tersebut berdasarkan tes usap hasil pelacakan penghuni pesantren pada Sabtu (26/12/2020).
"Ini hasil pelacakan dari kasus sebelumnya. Dan data keluar pada Sabtu lalu," kata Enny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami