Aduh, Filipina Pelan-pelan Injeksi Vaksin ke Menteri Duterte Tanpa Izin
Beberapa tentara dan menteri kabinet Filipina telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 meski belum ada izin regulator.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Filipina Eduardo Ano mengatakan beberapa anggota kabinet telah menerima vaksin Covid-19.
Baca Juga: Usai Babat Habis Filipina, Topan Vamco Kini Luluhlantakkan Vietnam
Panglima TNI Letnan Jenderal Cirilito Sobejana menjelaskan beberapa tentara telah divaksinasi tetapi jumlahnya tidak banyak. Tidak ada yang mengatakan vaksin merek apa yang diberikan itu.
Kementerian Kesehatan mengatakan semua vaksin harus terlebih dahulu dievaluasi oleh para ahli. “Hanya vaksin yang telah disetujui dan diketahui aman yang harus diberikan,” ungkap kementerian itu.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Rolando Enrique Domingo mengatakan regulator Filipina belum menyetujui vaksin Covid-19 apa pun, sehingga impor, distribusi, dan penjualannya dianggap ilegal.
Domingo memperingatkan publik bahwa, “Vaksin yang tidak disetujui membuat mereka terpapar segala macam bahaya.”
Dia menjelaskan, “Efek samping mungkin terjadi terutama jika Anda tidak tahu bagaimana hal-hal ini telah ditangani.”
Sejauh ini hanya Pfizer yang telah mengajukan permohonan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin COVID-19 di Filipina, sementara aplikasi uji coba tahap akhir Sinovac, Gamaleya, Johnson & Johnson, dan Clover belum disetujui.
Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan kementerian tidak memiliki informasi tentang vaksinasi pada tentara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: