Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Food Estate, Kementan Kawal Kerja Sama Off Taker dan Gapoktan

Dukung Food Estate, Kementan Kawal Kerja Sama Off Taker dan Gapoktan Kredit Foto: BPPSDMP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ria Tani dengan PT Horti Agro Makro (Champ) dan PT Rumah Bio Indonesia tentang pembelian hasil produksi kentang dan pembelian hasil produksi bawang merah.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti, perwakilan dari Direktorat Jenderal Hortikulturan Kementan, perwakilan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementan, serta koordinator penyuluh.

Perjanjian kerja sama bersama Champ dan PT Rumah Bio Indonesia tersebut dalam rangka mendukung kegiatan food estate yang sedang berlangsung di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Perkuat BPP Kostratani Serang, BPPSDMP Salurkan Sarana IT

Diharapkan dengan adanya penentuan harga diatas harga pasar dengan spek yang telah disepakati dalam perjanjian tersebut, maka para petani akan lebih banyak lagi mendapatkan manfaat dari kegiatan food estate.

Presiden Jokowi mengatakan dalam proyek pengembangan lumbung pangan baru di Sumatera Utara, ingin melihat proses bisnis terintegrasi yang nantinya akan dijalankan. Dari situ kemudian akan disempurnakan dan dapat menjadi contoh bagi pengembangan lumbung pangan serupa di provinsi-provinsi lainnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan bahwa pengembangan kawasan food estate bertujuan untuk membangun kawasan hortikultura terpadu yang berdaya saing, ramah lingkungan, dan modern, membangun sinergitas dengan stakeholders, serta mendorong terbentuknya kelembagaan petani berbasis korporasi.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, Syahrul mengungkapkan pengembangan proyek food estate akan digarap oleh para perusahaan dan industri besar. Selain itu, peran besar dari masyarakat Kabupaten Humbahas, baik di hulu hingga hilir juga harus dilibatkan secara aktif.

"Kami akan memastikan pendampingan yang dilakukan terhadap petani di lokasi food estate bisa berjalan maksimal. Oleh karena itu kami akan maksimalkan kinerja pusat-pusat di BPPSDMP termasuk juga Sekretariat Badan sebagai penyedia logistik untuk memastikan petani di food estate mendapatkan pendampingan yang maksimal," terang Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: