Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selama Pandemi, Penjualan Produk Perawatan Kulit Melonjak

Selama Pandemi, Penjualan Produk Perawatan Kulit Melonjak Kredit Foto: Sarian Skincare
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produk kesehatan mengalami kenaikan penjualan di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah skincare untuk perawatan tubuh, khususnya wajah.

Berdasarkan data, penjualan produk Sarian Skincare menyentuh angka rata-rata Rp3 miliar per bulan selama masa pandemi ini. Besaran omzet ini sudah dihitung dengan omzet para reseller dan distributor yang sudah menjadi mitra Sarian.

Baca Juga: Klinik DrW Skincare Salurkan Bantuan Bencana Banjir di Banyumas dan Cilacap

Kini, Sarian Skincare hadir dengan kemasan baru usai melakukan grand launching pada Selasa (29/12/2020) lalu. Sarian yang awalnya hadir dengan kemasan berwarna pink, kini tampil lebih memikat dan mewah dengan empat varian warna berbeda.

"Berbeda dengan yang lama, sekarang kita memiliki empat varian warna. Ada glowing dengan warna merah hati, acne dengan ungu, oily dengan oranye, dan man dengan warna hitam," kata Widhitya Surya Pradana dari ROOT CORPS Management Consultant yang memproduksi Sarian Skincare.

Dari keempat varian itu, Surya menyebut bahwa varian glowing dan acne menjadi dua unit penyumbang pendapatan terbanyak. Dua varian ini mendapat sambutan yang cukup antusias dari para konsumen lewat tangan reseller dan distributor mereka yang kini sudah tersebar merata se-Indonesia.

"Untuk penjualan, tidak jauh berbeda. Tetap dengan omzet yang sangat baik, responsif, dan antusias pemakainya itu juga lebih tinggi. Sekarang kita sekitar Rp3 miliar per bulan," katanya.

Surya mengatakan, Sarian Skincare dijual secara online dengan menggunakan berbagai platform media sosial dan e-commerce dan harga yang lebih murah. Jika paket Sarian Skincare kemasan lama dijual dengan harga Rp400 ribu, pada rebranding kemasan baru ini Sarian ditawarkan lebih murah, lengkap dengan serum.

Masyarakat bisa mendapatkan facial wash, toner, day cream, dan night cream dalam satu paket pembelian. "Untuk paket glowing, harganya Rp320 ribu. Untuk paket acne, oily, dan man sebesar Rp350 untuk lima item. Kita melengkapinya dengan serum," sambungnya.

Alasan Sarian tampil baru dan lebih murah, kata Surya, karena perusahaan ingin lebih kompetitif, menjangkau milenial dan meng-grab pasar Indonesia dengan lebih menyeluruh mulai dari remaja, wanita muda, ibu hamil dan menyusui, bahkan sampai ke wanita menopause.

Sarian kini kata dia, mulai membuka pasarnya lebih luas di tengah keterpurukan pada masa pandemi. Fokus wanita pada perawatan tubuh dan kulit wajah menjadi lebih meningkat. Besarnya angka penjualan untuk brand yang masih terbilang baru ini juga disebabkan kandungan herbalnya yang sangat alami dan aman.

Kini, Sarian sudah terdaftar di BPOM dan sudah memiliki sertifikat halal dari MUI karena tak mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri, misalnya. Sementara, masyarakat yang ingin menjadi distributor Sarian Skincare bisa melakukan transaksi pembelian pertama sebanyak 50 paket dan menjadi reseller dengan pembelian 20 paket, dengan harga khusus dan beragam privilege yang diberikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: