Selama kunjungan kerja di kawasan Danau Toba, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menilai banyak potensi yang bisa disiapkan untuk menjadi ikon baru pariwisata Indonesia berbasis keindahan alam, sport tourism dan kebudayaan.
Dua hari di Danau Toba, 30 dan 31 Desember 2020. Sandiaga mengeliling potensi keindahan alam di Danau terbesar di Asian Tenggara itu, salah satunya adalah The Caldera Toba Nomadic Escape di Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Lokasi ini, menjadi objek wisata baru di Danau Toba.
Baca Juga: Indonesia Tutup Pintu Masuk, Sandiaga Andalkan Turis Lokal
"Selama kunker di kawasan Danau Toba bahwa pemerintah daerah sepakat wisata di Danau Toba ini yang diarahkan Presiden sebagai destinasi super prioritas dan harus segera dipersiapkan ditengah-tengah pandemi," ungkap Sandiaga kepada wartawan, Kamis (31/12/2020).
Untuk pengembangan seluruh potensi pariwisata di Danau Toba pada 2021, Sandiaga mengatakan pihaknya berkolaborasi antar kementerian. Kemudian, Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Kabupaten di kawasan danau tersebut.
"Saya hadir disini (di Danau Toba) membawa dunia usaha, pemerintah pusat, pemerintah daerah. Karena, kita bisa maju bersama kalau kita berkolaborasi," sebut Sandiaga.
Pastinya, seluruh kegiatanan pariwisata di Danau Toba. Sandiaga mengatakan wajib menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran virus corona. "Kesehatan tentunya prioritas utama kita. Kita harus mengatasi pandemi dengan kolaborasi," tutur politisi Partai Gerindra itu.
Tidak lupa, Sandiaga mengajak masyarakat Indonesia untuk berkunjung dan berwisata ke Danau Toba. Karena, di tengah pandemi COVID-19. Pemerintah Indonesia menjadikan wisatawan domestik market utama pariwisata di Tanah Air ini.
"Terakhir saya ingin mengajak para wisatawan-wisatawan domestik datang ke Danau Toba. Bangga buatan Indonesia, bangga berwisata di Indonesia dan hastage di Indonesia saja. Sehingga 2021 kita bisa bangkit dan kita bisa pulihkan kehidupan berbangsa kita," jelas Sandiaga.
Untuk infrastruktur di Danau Toba, Sandiaga juga mengaku sudah berkordinasi dengan Kementerian PUPR untuk pembangunan pelabuhan, jalan dan fasilitas lainnya di Danau Toba. Termasuk dengan Kementerian BUMN untuk membangun jaringan internet.? Selanjutnya, berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan.
"Kita harus berkolaborasi, karena pariwisata itu lintas sektor. Banyak sekali bukan hanya infrastrukturnya, bukan hanya perhubungannya. Tapi, juga kesehatannya dan pihak provider untuk jaringan dan merapatkan Digital foodfren karena ini zaman now. Semuanya berbasis data dan kebijakan kita kolaboratif," tutur Sandiaga.?
Evaluasi selama di kawasan Danau Toba, Sandiaga mengatakan pihaknya harus bekerja keras dan butuh dukungan masyarakat untuk pengembangan potensi pariwisata yang memiliki keindahan alam luar biasa. "Destinasi (Danau Toba) kita Paten," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto