Pemerintah Indonesia memutuskan menutup sementara pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) mulai 1-14 Januari 2021. Keputusan tersebut diambil menyusul munculnya strain baru virus Covid-19.
Penutupan ini menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno akan berdampak kepada sektor pariwisata. Namun demikian, ia dapat memahami alasan di balik penutupan tersebut untuk kepentingan bangsa dan keselamatan rakyat Indonesia.
"Untuk para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif tetap semangat," kata Sandiaga usai melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bukan Gerindra, Dukungan Terbesar Sandi Datang dari Pemilih Partai Suryo Paloh
Menurut Sandi, dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk bersama-sama mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Sementara itu, ke depan pihaknya akan berusaha menarik kunjungan wisatawan lokal saja namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Ke depan yang kita akan terus genjot adalah jumlah wisatawan lokal dengan mengedepankan protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan (K4)," tegasnya.
Ia pun memastikan pelaksanaan protokol kesehatan itu akan berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan lokal untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata Indonesia yang jumlahnya begitu banyak dari Sabang hingga Merauke.
"Dengan meningkatnya wisatawan lokal, harapannya usaha-usaha mikro dan kecil akan semakin menggeliat, peluang usaha dan lapangan kerja akan terus tercipta," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: