Apa tanggapan Pemprov DKI? Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengaku tidak masalah dengan aksi Risma blusukan di daerah kekuasaannya. Menurutnya, setiap pemimpin memiliki cara dan gayanya masing-masing dalam mengelola pemerintahan.
"Kami juga dengan Pak Gubernur punya tugas memimpin, mengatur, mengelola, melayani warga Jakarta sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sesuai dengan visi-misi dan program," aku politisi Gerindra itu.
Baca Juga: Adu Citra Positif Risma dan Anies Baswedan, Siapa Juara?
Sementara itu, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor, menduga blusukan Risma terorganisir. Ada momentum dan tujuan politik yang ingin digapai Risma lewat aksi blusukan di Ibu Kota.
"Enggak murni (blusukan). Rakyat Jakarta sebal dengan gaya pencitraan. Apalagi bukan basis PDI-P. Ahok saja kebantai," cetusnya.
Menurutnya, fungsi menteri bukan blusukan. Masih banyak perangkat kementerian yang bisa melakukan sesuatu yang dikerjakan Risma. "Menteri itu mainnya visi. Ibarat kapal besar, Risma itu kapten kapal, bukan sekoci. Bagi saya, ini populisme usang. Tapi, kalau memang mulai menggoyang basis, saya kira itu yang harus dilakukan," tukasnya.
Di media sosial, aksi Risma ini banyak dikomentari netizen. Ada yang menghubungkan kinerja Anies dengan Risma. "Bu Risma itu Mensos atau Kepala Dinas Sosial di DKI Jakarta ya," sindir akun @Hasanud10304347.
Baca Juga: Bansos Tunai Segera Cair, Jangan Main-Main, Dengar Nih Ancaman Bu Risma: Jangan Beli Rokok!
"Kalau blusukan ke Jatim, wah bisa ramai sama Bu Khofifah. Bisa perang Barata Yudha," timpal akun @rendaaria.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: