Setelah laporan hilangnya Ma dari mata publik, video dari wawancara September 2019 telah dibagikan ulang ratusan kali di Twitter saat orang-orang berspekulasi apa yang terjadi pada Ma.
This aged well... https://t.co/qSbWMZuUWJ
— Steve Saretsky (@SteveSaretsky) January 4, 2021
Dalam klip tersebut, miliarder Guo Wengui, yang melarikan diri dari China sebagai buronan pada tahun 2014 dan mengklaim telah mengungkapkan rincian dugaan korupsi di negara tersebut, mengatakan kepada Real Vision bahwa hanya ada dua bagi masa depan Jack Ma setelah dia meninggalkan Alibaba.
"Semua miliarder China, hanya ada dua cara: penjara, dan mati." ujar Wengui.
Namun, pihak dari Jack Ma sendiri telah mengonfirmasi bahwa berita tersebut hoaks.
"Dia termasuk dalam daftar panjang selebriti yang menjadi korban tipuan ini. Dia masih hidup dan sehat, berhenti mempercayai apa yang Anda lihat di Internet," ujar pernyataan tersebut.
Sementara itu, sejak November hingga kini aktivitas Jack Ma di Twitter juga tak terlihat. Padahal, Ma biasa mengunggah tweet di akunnya. Ia menghilang saat pemerintah China melancarkan investigasi pada perusahaannya yang dituding monopoli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: