Setahun Berlalu, Menerawang Sosok Soleimani di Mata Orang Yahudi dan Kristen
Seperti diketahui, Letnan Jenderal Soleimani meninggal dalam serangan pesawat tak berawak AS di Bandara Internasional Baghdad di Irak pada 3 Januari 2020. Serangan udara itu juga membunuh Abu Mahdi al-Muhandis. Keduanya menjadi martir dalam serangan udara Amerika yang menargetkan kendaraan mereka di jalan menuju bandara.
Lima orang Iran dan lima orang militer Irak menjadi martir oleh rudal yang ditembakkan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Bandara Internasional Baghdad.
Pada 8 Januari dan setelah upacara pemakaman Jenderal Soleimani, Pasukan Dirgantara IRGC memulai serangan rudal balistik berat di pangkalan udara Ein Al-Assad Amerika Serikat di Irak Barat Daya dekat perbatasan dengan Suriah dan pangkalan udara yang dioperasikan AS di Erbil sebagai pembalasan atas pembunuhan Amerika Serikat terhadap Jenderal Soleimani.
Ein Al-Assad adalah pangkalan udara dengan landasan pacu 4 km di ketinggian 188 m dari permukaan laut, yang merupakan pangkalan udara utama dan terbesar Amerika Serikat di Irak.
Laporan awal mengatakan sistem radar dan perisai pertahanan rudal di Ein Al-Assad gagal beroperasi dan mencegat rudal Iran.
Laporan tidak resmi mengatakan sistem radar pusat tentara AS di Ein Al-Assad telah macet oleh peperangan elektronik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: