Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya akan menjadi penerima vaksin covid-19 pertama di Indonesia dengan jadwal penyuntikan pada 13 Januari mendatang. Lalu apa yang menjadi latar belakang mantan Walikota Solo itu?
"Saya ingin menunjukkan vaksinnya aman karena sudah melalui uji klinis tidak hanya sekali dua kali," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Suntik Vaksin Covid-19 Rabu, Pekan Depan
Pemerintah lanjut Jokowi saat ini masih menunggu izin penggunaan darurat (emergency use authorization /EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)) untuk memulai program vaksinasi.
“Saat ini sedang menunggu izin darurat dari BPOM dan kita berharap minggu ini atau minggu depan keluar . Setelah keluar (izin), saya akan disuntik yang pertama. Kemudian dokter dan perawat dan masyarakat,” ucapnya.
Sekedar informasi Indonesia sudah mengantongi 3 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi. Ketersediaan vaksin Covid-19 di tanah air bertambah menjadi 3 juta dosis setelah perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac melakukan pengiriman tahap kedua sebanyak 1,8 juta dosis yang tiba pada hari terakhir 2020, Kamis (31/12/2020).
Sebelumnya Indonesia telah mendatangkan vaksin Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis pada Minggu (6/12/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq