Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Buka Peluang Kerja Sama Proyek Infrastruktur dengan Korsel

Indonesia Buka Peluang Kerja Sama Proyek Infrastruktur dengan Korsel Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Duta Besar Republik Korea Park Tae-sung mengadakan pertemuan bilateral di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta pada Rabu (6/1/2021).

Pertemuan tersebut membahas kerjasama yang telah dilakukan kedua negara dan juga peluang kerjasama di bidang transportasi lainnya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Indonesia dan Republik Korea telah menjalin hubungan bilateral transportasi yang intensif.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Bisnis Chaebol Sederhana Antarkan SK Holding Jadi Konglomerat ke-4 Korsel

Kementerian Perhubungan dengan Republik Korea telah menikmati kerjasama yang saling menguntungkan, salah satunya adalah dalam kerangka kerjasama Official Development Assistance (ODA) Program.

“Saya menghargai hibah yang diberikan oleh Republik Korea dalam kerangka i (ODA) Program pada proyek-proyek yang akan meningkatkan sistem transportasi di Indonesia, yaitu Master Plan for Improving Bus Terminal in the Republic of Indonesia and Intelligent Transport System (ITS) as pilot projects yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Basic Design and Pilot Project of Bus Information Management System (BIMS) for Jakarta yang akan dilaksanakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ),” Kata Budi.

Budi juga mendorong optimalisasi kerjasama kedua negara di sektor infrastruktur transportasi, khususnya melalui skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Saya juga mengundang dan menyambut baik minat dan partisipasi sektor swasta Republik Korea untuk berinvestasi dalam proyek transportasi Indonesia melalui skema Public Private Partnership (PPP),” ujarnya.

Ia juga mengundang Pemerintah Republik Korea untuk berpartisipasi dalam pengembangan transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, terutama dalam mengembangkan sistem perkeretaapian di ibu kota negara baru.

“Saya mengundang dan menyambut baik gagasan dan investasi Republik Korea untuk mendukung pembentukan sistem transportasi yang cerdas dan ramah lingkungan di Ibu Kota Negara Baru," jelasnya.

Sementara itu Duta Besar Republik Korea Park Tae-sung menyampaikan bahwa pihaknya tertarik untuk melakukan kerjasama pada pengembangan Bekasi Proving Ground, pengembangan perkeretaapian di Bali serta pengembangan Bandar Udara Hang Nadim, Batam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: