Pesawat Sriwijaya Air dinyatakan hilang kontak dan jatuh di Kepulauan Seribu. Tragedi ini pun menjadi duka di saat Indonesia tengah berjuang menghadapi Pandemi Covid-19. Banyak netizen mengirimkan doa mereka di Media Sosial kepada keluarga dan korban pesawat Sriwijaya Air, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.
Melalui akun Twitternya, @erickthohi, dia pun menyampaikan belasungkawa kepada korban. Tak lupa dia juga meminta keluarga korban tabah menjalani musibah ini.
Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, MTI : Apa Ada Dampak Pandemi Terkait Kesejahteraan Pilot
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.
Turut berduka cita atas hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Teriring doa untuk seluruh penumpang dan awak pesawat. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," tulis Erick Thohir lewat akun Twitternya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan terkait hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor SJ-182. Adapun pesawat tujuan Jakarta-Pontianak itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Terkait kronologi, Budi Karya menjelaskan bahwa pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB, pesawat berada di 1.900 kaki di wilayah Jakarta.
"SJ-182 8735 PK CLC Soetta-Pontianak take off pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB masih 1.900 feet Jakarta corach. Diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti standar instrumen departure," ujar Budi Karya.
Lalu, pada pukul 14.40 WIB, Budi menyebut bahwa Jakarta corach melihat pesawat Sriwijaya Air terdapat ke arah 075 derajat melainkan ke barat laut. Tidak lama setelah itu, dalam hitungan detik, Pesawat SJ-182 hilang dari radar dan manager operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: