Jimly Asshiddiqie | Kredit Foto: Istimewa
Siapa nama calon Kapolri pengganti pengganti Jenderal Idham Azis masih menjadi misteri. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut dirinya selaku Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah menyerahkan nama-nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ada lima nama jenderal yang diserahkan Kompolnas ke Presiden. Mereka adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar, dan Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Dua nama lainnya adalah Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol, Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto. Baca Juga: Curhat Bu Megawati ke Presiden Jokowi: Sudah Saatnya Indonesia Punya...
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jimly Asshiddiqie mengatakan, siapapun yang dipilih Presiden untuk menjadi Kapolri harus didukung. Namun, dia menyebutkan bahwa bisa saja yang dipilih adalah yang paling memiliki kedekatan dengan Presiden, meskipun paling muda.
Baca Juga: Kepemilikan Senjata Laskar FPI, Pakar Hukum Pidana UI: Polri Harus Dalami
Menurut Jimly, hal terpenting calon yang diajukan dapat segera mendapatkan persetujuan dari DPR mengingat saat ini ada banyak persoalan yang menerpa bangsa sehingga harus segera ditangani.
“Siapa yg mana sj yg dipilih mesti didukung, yg pnting cepat dpt prsetujuan DPR spy segera ada kpastian di tengah bnyknya masalah yg menerpa bngs kt. Bisa sj yg dipilih Presidn yg paling dekat dg dia, meskipun paling muda,” cuitnya dalam akun Twitter @JimlyAS, dikutip Senin (11/1/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
