Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Perusahaan Milik Konglomerat Chairul Tanjung Masuk Radar BEI Gara-Gara....

Saham Perusahaan Milik Konglomerat Chairul Tanjung Masuk Radar BEI Gara-Gara.... Chairul Tanjung | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham bank milik konglomerat Chairul Tanjung, yakni PT Bank Mega Tbk (MEGA) masuk radar Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu disebabkan oleh adanya peningkatan harga kumulatif saham Bank Mega yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). 

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjairan, mengungkapkan bahwa penetapan UMA atas saham Bank Mega tersebut tidak berarti ada pelanggaran peraturan perundang-undangan pasar modal. Hanya saja, saat ini Bursa tengah meminta penjelasan dari manajemen berkenaan dengan volatilitas transaksi yang terjadi. Baca Juga: Berebut Merek Pasta Gigi dengan Orang Tua, Unilever Berharap Keadilan

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham MEGA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan MEGA transaksi saham ini," tegas Lidia pada Kamis, 14 Januari 2021.  Baca Juga: Ya Nasib Ya Nasib! Kimia Farma hingga Indofarma Berdarah-Darah, Siapa Paling Parah?

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada investor untuk mencermati setiap informasi yang disampaikan manajemen Bank Mega serta mempertimbangkan kembali berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. 

Asal tahu saja, sudah lebih dari sepekan saham Bank Mega bergerak dengan liar. Bahkan, akumulasi kenaikan harga saham Bank Mega mencapai 77,03% hanya dalam sepekan. Kenaikan harga paling signifikan terjadi pada tiga hari perdagangan berturut-turut, yakni 8 Januari 2021 sebesar 19,93% ke Rp8.875, 11 Januari 2021 sebesar 20,00% ke Rp10.650, dan 12 Januari 2021 sebesar 19,95% ke Rp12.775.

Geliat saham Bank Mega untuk terus menguat berlanjut hingga perdagangan hari ini, di mana saham Bank Mega menyentuh level tertinggi di Rp15.000 per saham. Jelang penutupan sesi kedua, saham Bank Mega sudah melandai dengan terapresiasi 0,77% ke level Rp13.100 per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: