Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hina dan Rusak Foto Raja, Mahasiswa Thailand Langsung Dicokok Polisi

Hina dan Rusak Foto Raja, Mahasiswa Thailand Langsung Dicokok Polisi Pengunjuk rasa pro demokrasi memberikan hormat tiga jari saat mengikuti aksi menyerukan pengunduran diri pemerintah perdana menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki, di Bangkok, Thailand, Sabtu (19/9/2020). | Kredit Foto: Reuters/Jorge Silva

Noraset mengatakan polisi menuduh Sirichai menuliskan pesan yang menuntut penghapusan undang-undang lese majeste di atas foto raja.

Ia mengatakan kliennya merupakan demonstran pertama yang ditangkap oleh polisi menggunakan pasal tersebut, sementara 40 aktivis lainnya tidak sampai ditahan oleh kepolisian.

Juru bicara kepolisian, Kissana Phathanacharoen mengatakan pihaknya telah bekerja sesuai undang-undang. "Tidak ada standar ganda," kata dia.

Sementara itu, juru bicara pemerintah pekan lalu mengatakan penggunaan pasal itu untuk menghukum beberapa pengunjuk rasa dapat dibenarkan.

Namun, kelompok oposisi dari Partai Move Forward pada Kamis mengatakan pihaknya akan mengajukan amandemen untuk pasal lese majeste saat sidang parlemen kembali dibuka.

"Penggunaan Pasal 112 di situasi seperti ini akan membuat hubungan antara raja dan rakyatnya jadi kian buruk," kata Sekretaris Jenderal Move Forward Chaithawat Tulathon, melalui pernyataan tertulis.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: