Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penandatanganan sebanyak 982 paket infrastruktur senilai Rp12,5 triliun untuk tahun anggaran 2021.
Acara penandatanganan dipimpin oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual pada Jumat (15/1/2021). Menteri PUPR Basuki mengatakan sejak Oktober 2020, PUPR telah melaksanakan tender seleksi dini untuk 3.175 paket dengan nilai total Rp38,6 triliun.
Baca Juga: PUPR Alokasikan Rp12,06 Triliun untuk Program Padat Karya Tunai
“Hingga 15 Januari 2021 telah diselesaikan tender 1.191 paket senilai Rp14,6 triliun. Dengan rincian 209 paket senilai Rp2,1 triliun telah selesai tender dan dikontrak Desember 2020. Berikutnya sebanyak 982 paket senilai Rp12,5 triliun akan ditandatangani kontrak secara serentak yang akan disaksikan Presiden,” papar Basuki.
Basuki mengatakan penandatanganan dilakukan serentak oleh para pejabat pembuat komitmen dan penyedia jasa di kantor-kantor Balai PUPR di 34 Provinsi. Untuk tahap selanjutnya hingga akhir Februari 2021 sebanyak 1.984 paket senilai Rp24 triliun akan diselesaikan dan ditandatangani kontraknya .
“Pada Maret 2021 akan juga diselesaikan 1.553 paket senilai Rp40 triliun. Sedangkan sisanya akan kami upayakan untuk diselesaikan paling lambat Maret 2021,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: