Namun di sisi lain menurut dia, tindakan OPM justru melawan pemerintah. Ia bilang dalam persoalan Papua ini diperlukan dua pendekatan yaitu kesejahteraan dan militer.
Kata dia, dengan pendekatan militer diharapkan bisa memberikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat Papua. Lalu, memasukkan OPM sebagai organisasi teroris di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Konsekuensinya ketika jadi organisasi teroris maka tidak dapat diintervensi negara PBB dan untuk membatasi ruang gerak OPM misalnya tidak dapat sumbangan dana dari negara luar. Selain itu berimplikasi bertambah konflik karena OPM akan tunjukkan identitas karena itu butuh penguatan militer diperlukan negara damai," jelasnya.
Sementara, Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Willem Wandik memberikan masukan agar pemerintah bisa lebihperkuat diplomasi di level lokal. Kemudian, kakata dia, perlu juga diplomasi internasional untuk membendung isu-isu Papua.
Willem yang menyampaikan persoalan Papua seperti marginalisasi, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan harus jadi prioritas pemerintah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto