Pertamina menjamin ketersediaan LPG untuk masyarakat terdampak gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Antisipasi penambahan pasokan LPG 3 kilogram hingga sebesar 130 metrik ton atau sekitar 43.300 tabung telah disiapkan untuk kebutuhan masyarakat di sekitar daerah terdampak sejak Jumat lalu hingga hari ini.
Senior Vice President Corporate Comunication and Investor Relation Pertamina, Agus Suprijanto, mengatakan bahwa seiring antisipasi penambahan pasokan, Pertamina juga menyiapkan penambahan 10 mobil tanki LPG.
Baca Juga: Pasca Gempa Harga BBM di Mamuju Capai Rp30.000, Pertamina Beri Penjelasan Gini
"Penambahan 10 mobil tanki LPG akan membantu meningkatkan stok LPG 3 kg sebesar 100 persen dari rata-rata normal harian, yaitu 65 metrik ton," kata Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (17/1/2021).
Agus mengatakan, fasilitas dan infrastruktur LPG di lokasi bencana, yakni 1 SPPBE dan enam agen LPG 3 kg di Mamuju dalam kondisi aman dan tetap beroperasi. Begitu pula pelayanan tiga agen LPG 3 kg di Majene tetap berjalan normal.
"Satgas dan agen tetap memberikan pelayanan seperti biasa, termasuk 207 pangkalan LPG 3 kg di Mamuju dan 162 pangkalan LPG 3 kg di Majene. Stok pun terpantau aman," katanya.
Agus menuturkan, Pertamina tetap akan terus mengamankan distribusi LPG di wilayah terdampak gempa Majene dan Mamuju dengan memperkuat pasokan dari Depot LPG Donggala maupun dari Integrated Terminal Makassar.
Selain itu, dia menyatakan bahwa Pertamina akan terus memantau situasi terkini serta berkoordinasi dengan pihak BPBD dan aparat terkait untuk memastikan penyaluran LPG berjalan dengan lancar tanpa kendala dan terus bersiaga terhadap kemungkinan gempa susulan.
Untuk informasi terkait pelayanan BBM dan LPG, masyarakat dapat menghubungi call center Pertamina 135.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: