Politisi Partai Amanat Nasional, Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung nampaknya belum bisa move onĀ seperti yang pernah ia perlihatkan saat menjadi Wakil Ketua DPRD DKI, yakni terus mengkritik Ahok.
Dia mendesak polisi memeriksa Komisaris Utama PT Pertamina Ahok terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Sebab, Ahok diduga melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 saat menghadiri pesta di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan.
Haji Lulung mengatakan, siapapun yang melanggar protokol kesehatan harus ditindak. Penegakkan hukum tidak hanya selesai dengan kata minta maaf, harus ada sanksi agar pelanggaran tak dicontoh masyarakat.
"Ya maksud saya tegakkan hukum dong yang baik, jangan cuma minta maaf aja selesai," kata Haji Lulung, di Balai Kota DKI, Senin, 18 Januari 2021.
Haji Lulung mengatakan hukum harus secara adil ditegakkan kepada siapapun tanpa tebang pilih termasuk Ahok. Jika melanggar harus ditindak, sebab tak ada orang yang kebal terhadap hukum.
"Iya tuh itu Ahok mesti dikasih sanksi juga dong dia, jangan pilih-pilih. Dia bikin orang joget-joget juga kan, dia nyanyi-nyanyi gitu. Ayo dong tegakan hukum, tegakan keadilan seadil-adilnya. jangan tumpul di atas tajam ke bawah," ujarnya.
Lulung mengatakan hukum jangan hanya tajam ke sosok yang kritis ataupun berbeda pikiran dengan pemerintah. Termasuk selebritas seperti Raffi Ahmad, jika melanggar harus diperiksa.
"Ahok dipanggil, suruh Haji Lulung bilang. Ya harus diperiksa, emang Ahok siapa. Ahok kan warga negara biasa, gak ada yang istimewa, gua aja gak istimewa," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat