Perhatian! AS Cap Aksi Kekerasan China atas Muslim Uighur sebagai Genosida
"Ini adalah keputusan yang tidak kami anggap enteng," ungkap salah satu pejabat AS dalam panggilan itu.
“Itu telah melalui banyak proses dan banyak analisis. Menlu membuat keputusan dalam perannya bahwa ini adalah alat yang perlu kami gunakan saat ini untuk memajukan tujuan yang sangat penting ini," ungkap pejabat AS.
China telah banyak dikecam karena sejumlah kompleks bangunan di Xinjiang yang disebut "pusat pelatihan kejuruan" itu digunakan untuk membasmi ekstremisme dan memberi orang keterampilan baru.
Namun banyak pihak menuduh kompleks itu kamp-kamp konsentrasi. Beijing membantah tuduhan tersebut.
Sebelum pemilu presiden AS 3 November, tim kampanye Biden menyatakan genosida itu terjadi di wilayah Xinjiang barat, China.
Keputusan AS tidak secara otomatis memberikan hukuman apa pun, tetapi itu berarti negara-negara lain harus berpikir keras untuk mengizinkan perusahaan berbisnis dengan Xinjiang, pemasok kapas global terkemuka.
Pekan lalu Amerika Serikat memberlakukan larangan terhadap semua produk kapas dan tomat dari Xinjiang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: