Warga Korut yang Nonton Drakor dan Pakai Panggilan Oppa Bakal Langsung Dibui Kim Jong-un
Siapa pun yang ketahuan mengimpor materi terlarang dari Korsel akan menghadapi hukuman seumur hidup. Sementara mereka yang tertangkap mengimpor sejumlah besar konten dari Amerika Serikat atau Jepang bisa menghadapi hukuman mati, kata Daily NK.
Undang-undang baru tersebut tampaknya meningkatkan beberapa hukuman sambil memperketat pembatasan dalam perang jangka panjang pemerintah terhadap informasi luar, kata Sokeel Park, dari Liberty di Korut, yang mendukung para pembelot.
"Penekanan pada materi Korsel dan elemen tak berwujud seperti aksen menyoroti betapa khawatirnya pemerintah tentang pengaruh dari (Korea) Selatan yang lebih kaya dan demokratis," katanya.
“Itu semua berperan dalam kepekaan yang sangat lama terhadap orang-orang muda terutama yang disesatkan dan melepaskan diri dari revolusi sosialis yang mulia dengan terganggu oleh pengaruh yang sangat mewah namun korup ini,” kata Park.
Akses informasi yang terbatas namun meluas, termasuk melalui perdagangan perbatasan dengan China, telah mempercepat perubahan kecil di negara yang hanya mengizinkan media pemerintah yang berfokus pada pembangunan gengsi pemimpin Kim, kata Tae Yong-ho, pembelot Korut pertama yang terpilih sebagai anggota parlemen Korsel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: