Dolar AS mengalami kontraksi di tengah euforia estafet kepemimpinan Amerika Serikat dari Donald Trump kepada Joe Biden yang dilakukan pada Rabu, 20 Januari 2021 siang waktu setempat. Dilansir dari RTI, dolar AS kini tumbang secara global di kisaran Rp14.000 pada Kamis, 21 Januari 2021.
Mata uang Paman Sam itu keok melawan dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc. Hampir semua mata uang Asia ikut menyerang dolar AS, seperti yuan, dolar Singapura, baht, dolar Taiwan, dan rupiah. Baca Juga: Harga Emas Antam Ngamuk, Mahalnya Gak Kira-Kira!
Sampai dengan pukul 10.20 WIB, nilai tukar rupiah terapresiasi 0,19% ke level Rp14.028 per dolar AS. Meski cenderung menguat, performa rupiah atas mata uang global terbilang rawan. Apalagi, kini rupiah anjlok atas dolar Australia (-0,17%), poundsterling (-0,04%), dan euro (-0,01%). Baca Juga: Pelaku Pasar Habiskan Duit Ratusan Miliar Rupiah Buat BRI dan Bank Mandiri
Apresiasi rupiah di hadapan mata uang Asia juga tak terlalu signifikan. Rupiah kini unggul atas won (0,47%), yen (0,18%), dolar Singapura (0,15%), yuan (0,14%), baht (0,13%), dan dolar Hong Kong (0,11%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: