Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Banding-bandingkan NU-Muhammadiyah dengan FPI, Apes Deh Pandji Disekolahin FH

Buntut Banding-bandingkan NU-Muhammadiyah dengan FPI, Apes Deh Pandji Disekolahin FH Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mendesak komedian Pandji Pragiwaksono untuk membuat video permintaan maaf, terkait video sebelumnya yang tampak Pandji membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI ormas terlarang.

Dalam video tersebut, tampak Pandji menyebut FPI paling disukai masyarakat karena terbuka ddan membantu masyarakat ketimbang NU dan Muhammadiyah. Baca Juga: Eh Buset! Tiba-Tiba Ferdinand Rongrong BPK Kuliti Anies Baswedan, Ngeri Betul...

"Bung @pandji sebaiknya segera bikin video minta maaf atas pernyataan anda yang membandingkan NU, Muhammadiyah dengan FPI," cetusnya dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3, seperti dikutip, Jumat (22/1/2021).

Menurut dia, pernyataan Pandji tersebut sesat sejarah dan fakta. "Mengecilkan peran besar NU dan Muhammadiyah meski anda bilang mengutip Thamrin Tomagola, anda tetap salah," kata dia. Baca Juga: Edan! Nikita Mirzani Makin Menjadi-jadi, Sekarang Bilang Panji Temannya Anies Baswedan..

Sambungnya, "Sejarah mencatat bagaimana NU dan Muhammadiyah adalah bagian besar dan penting dari berdirinya Indonesia, yang mana nama FPI belum ada. Dan sekarang FPI lebih banyak negatifnya daripada positifnya makanya dilarang pemerintah," ujar Ferdinand.

Sebelumnya juga, Ferdinand menyebut bahwa membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI itu konyol

"Bahhh!! Panji ini kok bisa berpendapat tidak sesuai fakta? NU dan Muhammadiyah adalah organisasi yang sudah mengakar dan hidup di keseharian masyarakat kita. Selalu ada dan tak pernah jauh dari rakyat. Membandingkan NU dan Muhamadiyah dengan FPI itu konyol," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: