Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika Orang Berbondong-Bondong Ambil Untung, BCA Justru Dapat Ratusan Miliar Rupiah!

Ketika Orang Berbondong-Bondong Ambil Untung, BCA Justru Dapat Ratusan Miliar Rupiah! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Optimisme paket stimulus jumbo di Amerika Serikat (AS) mampu meluluhlantakkan kepercayaan investor terhadap pasar modal regional. Hal itu tercermin dari tumbangnya bursa Asia secara bersamaan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah salah satunya yang mencetak koreksi sebesar -1,50% pada sesi pertama, Jumat, 22 Januari 2021. Arus modal yang keluar dari pasar saham pun terbilang deras. Hanya dalam setengah hari perdagangan, investor membawa kabur dana hingga Rp228,98 miliar dari bursa domestik. Baca Juga: Bursa Asia Kebakaran, IHSG Terpangkas 1,50% pada Penutupan Sesi Pertama

Kendati begitu, ketika aksi profit taking mewarnai bursa, investor justru terpantau asik menanam investasi di saham-saham perbankan. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bahkan berhasl menghimpun dana terbesar, yakni mencapai Rp127,5 miliar.

Nilai tersebut terbilang signifikan karena capaian net buy saham lainnya hanya berkisar di angka puluhan miliar rupiah. Misalnya saja, akumulasi beli atas saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp71,4 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp65,1 miliar per jeda siang ini. Ketiga saham tersebut menempati posisi teratas sebagai saham dengan akumulasi beli paling jumbo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: