Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Celetukan Babe Haikal Dalem: Banjir di Jakarta Itu Salah Anies Baswedan

Celetukan Babe Haikal Dalem: Banjir di Jakarta Itu Salah Anies Baswedan Kredit Foto: IG haikalhassan_quote
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan, tampak memberikan sindiran kepada pihak-pihak yang kerap menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait banjir di Ibu Kota.

Ia mengaku heran bila banjir di daerah lain disebutkan karena curah hujan ekstrem, sedangkan penyebab banjir khusus di DKI Jakarta adalah karena sosok gubernurnya.

Baca Juga: Aksi Anies Atasi Banjir Disabotase, Roy Suryo Malah Bilang...

Hal tersebut dikatakan dalam akun Twitternya, @haikal_hassan, yang juga menanggapi unggahan aktivis sosial Geisz Chalifah mengenai berita berjudul Sabotase di Rumah Pompa Dukuh Atas Dilakukan Malam Hari.

"Di manapun banjir itu terjadi karena curah hujan yang tetiba ekstrem. Kecuali di Jakarta, itu karena Anies. Kira-kira begitulah," cuit pria yang karib disapa Babe Haikal, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga: Edan! Nikita Mirzani Makin Menjadi-jadi, Sekarang Bilang Pandji Temannya Anies Baswedan..

Bukan hanya Babeh Haikal, politisi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) dalam akun Twitternya juga mengomentari hal tersebut. Hidayat menuding sabotase terhadap upaya Anies mencegah banjir di Jakarta bukan pertama kali terjadi. Hal itu dilihat dari cuitannya yang menyebut "kembali disabotase".

"Upaya Gubernur @aniesbaswedan cegah banjir di Ibu Kota kembali disabotase, kabel listrik Rumah Pompa Dukuh Atas dipotong lagi," cuitnya dalam akun Twitternya, @hnurwahid.

Terkait hal tersebut, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean (FH) mengaku tak sependapat. Ia mengatakan HNW telah menyebarkan berita bohong atau hoaks lantaran menuduh dan menyimpulkan sendiri bahwa peristiwa pemotongan kabel itu sebagai sabotase padahal polisi belum menangkap dan memeriksa motif pelaku.

"Menuduh dan menyimpulkan peristiwa ini sebagai sabotase sebelum polisi menangkap pelaku dan memeriksa motif sesungguhnya dapat dikategorikan penyebaran hoax," tulisnya dalam akun Twitter pribadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: