Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komjen Listyo Jadi Kapolri, Lima Nama Kapolda Ini Miliki Peluang Jabat Kabareskrim Baru

Komjen Listyo Jadi Kapolri, Lima Nama Kapolda Ini Miliki Peluang Jabat Kabareskrim Baru Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (depan kiri) menerima laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni (depan kanan) saat sidang paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/1/2021). DPR menyepakati penetapan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri setelah melalui uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

DPR resmi menetapkan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Rencananya jika tidak ada halangan, Sigit akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (27/1/2021) mendatang.

Pertanyaannya, siapa yang akan menggantikan posisi Sigit sebagai Kabareskrim. Sejumlah nama mulai digadang-gadang. Lima jenderal bintang dua yang saat ini menjabat kapolda berpeluang mengisi kursi tersebut. 

Baca Juga: Otw Kapolri, Pengamat: Listyo Sigit Prabowo Harus Tarik Polisi dari Jabatan Sipil

Lima jenderal tersebut adalah Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kapolda Sulawesi Utara RZ Panca Putra dan, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada.

1. Irjen Pol Ahmad Dofiri

Dia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 mengemban amanat sebagai Kapolda Jawa Barat. Dofiri yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang SDM.

Ahmad Dofiri pernah menjabat Wakapolda DIY (2013), Karobinkar SSDM Polri (2014), Kapolda Banten (2016), Kapolda DIY (2016) dan Asisten Logistik Kapolri (2019).

2. Irjen Pol Herry Rudolf Nahak

Lima Kapolda Ini Berpeluang Gantikan Posisi Listyo Sigit Jadi Kabareskrim

Dia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Agustus 2020 mengemban amanat sebagai Kapolda Kalimantan Timur. Herry yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Dia pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipiduml Bareskrim Polri (2017), Kapolda Papua Barat (2019), dan terakhir menjabat Asisten Operasi Kapolri (2019).

3. Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi

Dia merupakan perwira tinggi Polri yang sejak 27 September 2019 mengemban amanat sebagai Kapolda Riau. Lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Dia pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Wadirtipideksus) Bareskrim Polri (2016) dan Dirtipideksus Bareskrim Polri (2016). Kemudia pernah menjabat Deputi Bidang Intelijen Siber BIN (2018).

4. Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak

Merupakan perwira tinggi Polri yang sejak 3 Agustus 2020 mengemban amanat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Lulusan Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Dia pernah menjabat Kapolres Banyumas, Kapolres Tegal (2010), Wadirreskrimsus Polda Jateng (2011), Dirreskrimsus Polda Kalteng (2012), Dosen Utama STIK Lemdikpol (2013), Wadirtipidum Bareskrim Polri (2017) dan Direktur Penyidikan KPK (2018).

5. Irjen Pol Wahyu Widada

Seorang perwira tinggi Polri yang sejak 2 Februari 2020 mengemban amanat sebagai Kapolda Aceh. Wahyu yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Dia pernah menjabat Kapolres Metro Tangerang (2010), Kapolres Metro Tangerang Kota (2011), Dirreskrimsus Polda Banten (2013), Wakapolda Riau 2018) dan Kapolda Gorontalo (2019).

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mengamini lima kapolda tersebut berpeluang menjadi Kabareskrim. Lima jenderal tersebut ahli di bidang reserse dan mempunyai kelebihan masing-masing. "Semua punya peluang yang sama. Apalagi tiga dari lima kapolda tersebut merupakan lulusan terbaik akpol diangkatannya," kata Edi, Jumat (23/1/2021).

Menurut dia, penunjukan Kabareskrim merupakan kewenangan Presiden. Sebelum dipilih, nama-nama calon Kabareskrim akan diseleksi dahulu oleh Wanjakti Polri sebelum diserahkan Presiden.

"Nanti Wanjakti akan menyerahkan beberapa nama ke Presiden untuk dipilih satu orang," ungkap mantan anggota Kompolnas ini.

Edi mengatakan, Kabareskrim yang dipilih Presiden adalah orang yang mau membantu program kerja Kapolri termasuk pemerintah. "Posisi Kabareskrim sangat vital sehingga dia harus satu irama dengan Kapolri," bebernya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: