Sudah Jatuh Ketiban Tangga, Rupiah Remuk Redam di Asia dan Dunia!
Nilai tukar rupiah ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula. Ketika beberapa waktu lalu angka positivity rate Covid-19 pecah rekor di angka 33,24%, kini Indonesia harus dihadapkan oleh fakta bahwa angka positif Covid-19 nyaris mencapai 1 juta kasus. Per Senin, 25 Januari 2021 terdapat pertambahan sebanyak 9.994 orang sehingga total yang terinfeksi mencapai 999.256 orang.
Dengan berbagai fakta tersebut, gerak rupiah menjadi sangat terbebani hingga akhirnya remuk secara global, baik di hadapan mata uang Asia, Eropa, Australia, maupun Amerika. Dilansir dari RTI, rupiah anjlok -0,25% ke level Rp14.054 per dolar AS pada perdagangan spot Selasa, 26 Januari 2021. Baca Juga: Perusahaan Milik Keluarga Bakrie Come Back, Sekarang Nasibnya....
Beberapa saat sebelumnya, rupiah turun lebih dalam lagi di angka Rp14.069 per dolar AS. Mata uang Garuda itu pun harus mengakui kekalahan di hadapan dolar Australia (-0,12%), poundsterling (-0,20%), dan euro (-0,22%). Baca Juga: Rupiah Bangkit dari Kubur, Banyak Mata Uang Babak Belur!
Nasib rupiah pun tak jauh berbeda secara regional. Rupiah menjadi mata uang paling lemah di Asia dengan tekanan terdalam diterima dari dolar Taiwan (-1,56%). Sementara itu, rupiah kini turut memerah atas yuan (-0,37%), yen (-0,30%), dolar Hong Kong (-0,28%), dolar Singapura (-0,27%), won (-0,24%), ringgit (-0,20%), dan baht (-0,09%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: