Perusahaan farmasi Combiphar melanjutkan ekspansi bisnis pada tahun ini. Salah satu diantaranya mengakusisi Air Mancur Group. Dengan langkah ini Combiphar ingin menggenjot kinerja 2021 lebih baik ketimbang 2020 yang terkena dampak pandemi Covid-19.
“Kami umumkan bahwa Combiphar telah mengambil alih kepemilikan saham mayoritas dari Air Mancur Group,” kata Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi di Jakarta, Senin (26/1/2021).
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Sun Piaoyang, Ilmuwan Farmasi Terkaya di China
Langkah akuisisi Air Mancur Group ini lanjutnya merupakan langkah besar perusahaan untuk memantapkan posisinya sebagai perusahaan consumer healthcare yang bertujuan tidak saja untuk mengobati, namun terlebih untuk membantu masyarakat agar tetap sehat, melalui rangkaian produk dan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.
Michael menambahkan bahwa bergabungnya Air Mancur Group ke Combiphar akan menyatukan dua kekuatan strategis yakni Combiphar dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam mengenai kesehatan dan Air Mancur Group dengan rangkaian produk herbal dan jamunya yang legendaris dan merupakan warisan asli Indonesia.
“Penggabungan ini akan memperkaya dan melengkapi lini produk kami. Produk-produk Air Mancur Group tebtunya akan memperkuat posisi Combiphar menjadi perusahaan consumer healthcare,” Ujarnya.
Selain itu perusahaan juga mengumumkan produksi komersial perdana di fasilitas terbaru untuk obat tetes mata Insto yang dibangun di atas lahan seluas 10 rb meter persegi. Fasilitas baru ini berada di Cikarang dengan total investasi yang dihabiskan sekitar US$ 15 juta atau setara Rp.211,8 miliar.
“Pabrik baru ini juga bertujuan ekspor terutama untuk mendukung produk-produk kami,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: