“CATL investasinya US$5,2 miliar, kemudian ada LG dengan nilai US$9,8 miliar (sekitar Rp138 triliun),” ungkapnya saat konferensi pers virtual, dikutip Selasa, 26 Januari 2021.
Selain dua perusahaan itu, kata Bahlil, dalam waktu dekat pihaknya juga akan meneken perjanjian kerja sama dengan dua perusahaan lain. Satu berasal dari Amerika Serikat, dan satu lagi dari Jerman.
“Sebentar lagi yang akan kami teken itu, BASF dan Tesla,” kata dia.
Baca Juga: Serius Garap Pasar Mobil Listrik, Pabrikan Otomotif Jerman Ingin Berikan Perlawanan ke Tesla
Sebagai informasi, Tesla saat ini menjadi produsen mobil listrik paling laris di dunia. Pada tahun lalu, meski pandemi mereka berhasil menjual hampir 500 ribu unit di seluruh dunia.
Tesla memiliki dua pabrik perakitan, satu di Las Vegas AS dan satu lagi di China. Investasi mereka di Indonesia, dikabarkan adalah dalam bentuk produksi baterai untuk kendaraan setrum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: