Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mark Zuckerberg Kecam Kebijakan Baru Apple, Katanya Bakal Merugikan Rakyat Kecil!

Mark Zuckerberg Kecam Kebijakan Baru Apple, Katanya Bakal Merugikan Rakyat Kecil! Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Facebook Mark Zuckerberg hadir dalam panggilan pendapatan kuartal keempat perusahaan. Pria berusia 36 itu membuka pidatonya dengan mengecam Apple atas perubahan privasi yang akan datang. Ia mengatakan Facebook semakin melihat Apple sebagai salah satu pesaing terbesarnya.

Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Kamis (28/1/21) Apple tengah bersiap untuk perubahan perangkat lunak yang akan lebih jelas. Apple kedepannya akan menanyakan pengguna iPhone dan iPad apakah mereka ingin membagikan informasi mereka untuk tujuan pelacakan iklan.

Industri periklanan online diperkirakan akan terpukul karena beberapa persentase pengguna memilih untuk tidak membagikan informasi tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Terang-Terangan Gak Suka Facebook, Mark Zuckerberg dalam Masalah Besar!

Sebagai platform yang memperoleh hampir semua pendapatannya dari iklan online, Facebook secara blak-blakan menentang perubahan tersebut. Ia menentang Apple atas perubahan itu. Mark Zuckerberg mengklaim bahwa kebijakan tersebut hanya akan merugikan jutaan orang kecil dan bisnis yang mengandalkan iklan online untuk menemukan dan menjangkau pelanggan.

Dalam komentarnya, Zuckerberg menyarankan Apple menggunakan posisinya untuk membantu layanannya sendiri, yaitu layanan iMessage, yang bersaing dengan layanan Messenger dan WhatsApp Facebook.

"iMessage adalah kunci utama ekosistem mereka," katanya. "Itu sudah diinstal sebelumnya di setiap iPhone dan mereka lebih suka dengan API dan izin pribadi, itulah sebabnya iMessage adalah layanan perpesanan yang paling banyak digunakan di AS."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: