Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Usaha Kalbe Farma Diguyur Investasi Rp774,5 M dari Perusahaan Finansial Amerika Serikat

Anak Usaha Kalbe Farma Diguyur Investasi Rp774,5 M dari Perusahaan Finansial Amerika Serikat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan finansial Amerika Serikat, General Atlantic (GA) menanamkan modalnya sebesar USD55 juta atau setara Rp774,5 miliar (kurs Rp14.082 per USD) kepada anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yaitu PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio).
 
Presiden Komisaris Kalbe Farma Irawati Setiady mengatakan, dana investasi dari perusahaan global itu nantinya akan digunakan oleh KGBio untuk pembiayaan uji klinik produk-produk biologi, inovasi, dan perluasan portofolio produk KGBio, serta peningkatan kapasitas fasilitas produksi.

Baca Juga: Kalbe Farma Perkuat Hilirisasi Hasil Penelitian untuk Menyehatkan Bangsa

Salah satu yang tengah dikembangkan KGBio adalah obat-obat biologi yang juga merupakan kategori penting dalam pengembangan obat selama 20 tahun terakhir, khususnya imun onkologi.

"Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama dengan General Atlantic, sebagai salah satu perusahaan financial investor global khususnya untuk pengembangan life science," kata Irawati dalam keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).

Managing Director dan Head of India & SouthEast Asia di General Atlantic Sandeep Naik mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi KGBio dalam menghadirkan produk biologis berkualitas tinggi yang terjangkau di Asia Tenggara.



"Melalui momentum kerja sama ini, kami yakin KGBio berada pada posisi yang tepat untuk menjadi perusahan produk biologi terkemuka di kawasan Asia-Pasifik seiring dengan perkembangan perusahaan," kata Sandeep Naik, Jumat (29/1/2021).

Sementara itu, Presiden Direktur Kalbe Farma Sie Djohan mengatakan KGBio sebagai perusahaan pengembangan obat biologis membuka peluang mendapatkan partner untuk mempercepat ekspansi bisnis dan pertumbuhan perusahaan.

Di sisi lain, General Atlantic merupakan finansial investor yang saat ini memiliki fokus pada investasi life science. Sehingga menurutnya, kedua perusahaan tersebut menemukan keselarasan dalam visi dan tujuan mereka untuk mendirikan perusahaan obat biologi terintegrasi penuh yang pertama di Asia Tenggara.

"Memiliki partner dengan investor terkemuka seperti General Atlantic membuat kami yakin bahwa KGBio akan mendapatkan akses dan eksposur KGBIO kepada expertise, jaringan, dan investasi internasional yang akan mempercepat upaya kami untuk membawa KGBio ke level berikutnya," kata Djohan, Jumat (29/1/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: