PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) hari ini telah membuka penerimaan proposal penelitian yang nantinya akan diseleksi oleh dewan Juri RKSA 2021 untuk diberikan dana penelitian.
Sosialiasi penerimaan proposal RKSA 2021 dilakukan bersamaan dengan webinar dengan tema Hilirisasi Penelitian untuk Menyehatkan Bangsa.
Baca Juga: Dapat Jutaan Dolar dari Perusahan Amerika, Anak Usaha Kalbe Geber Uji Klinik Produk Biologi
Program RKSA 2021 merupakan program pemberian dana penelitian bagi para peneliti di Indonesia dengan tema kesehatan, farmasi, pangan fungsional, teknologi informasi atau life science. Dana penelitian akan diberikan kepada proposal terbaik yang telah dipilih oleh Dewan Juri RKSA 2021 dan diharapkan hasil penelitian tersebut dapat mencapai proses hilirisasi untuk menjadi produk atau layanan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Kami berharap program RKSA 2021 dapat mendukung produk-produk penelitian yang siap dihilirisasi. Dengan demikian, RKSA dapat merangsang para peneliti untuk lebih giat lagi menterjemahkan hasil penelitian menjadi produk atau barang dan jasa yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyehatkan bangsa,“ kata Roy Alexander Sparringa, Dewan Juri RKSA 2018-2020 dalam keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).
RKSA 2021 merupakan hasil kolaborasi Kemenristek/BRIN dan Kalbe dapat memperkuat kolaborasi antara akademisi, bisnis dan pemerintah serta komunitas penelitian lainnya. " Ini untuk meningkatkan hilirisasi penelitian di bidang kesehatan gilirisasi penelitian akan berkontribusi positif dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat dan peningkatan nilai ekonomi nasional,” kata Sie Djohan Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Jumat (29/1/2021).
Untuk itu, Kalbe terus berkomitmen melanjutkan RKSA ini untuk ke-7 kalinya di tahun 2021. "Dengan memberikan dana penelitian untuk proposal penelitian di bidang kesehatan, serta akan memberikan perhatian khusus pada penelitian yang memiliki keterkaitan dengan COVID-19,” kata Sie Djohan.
Proses penyelenggaraan RKSA 2021 akan melalui beberapa tahap, yakni tahap penerimaan proposal penelitian Januari – April 2021, kemudian masa penilaian proposal Mei – Juni 2021. Tahap berikutnya adalah presentasi proposal penelitian terpilih pada Agustus 2021 dan pengumuman proposal penelitian yang akan menerima dana penelitian pada September 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq