Ngaku KPK Dilemahkan, Eh Ocehan Novel Disamber Ferdinand: Mau Disegani? Kuliti APBD Jakarta
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, ikut mengomentari terkait jebloknya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia, yang turun peringkatnya menjadi 180 dari 102 negara.
Ia menyebut hal tersebut sebagai akibat langkah pemerintah dan DPR yang ia nilai telah melemahkan KPK. Baca Juga: KPK Angkat Suara soal Penurunan IPK
"Langkah pemerintah dan DPR yang telah melemahkan KPK semakin jelas berdampak. Sekarang Indonesia semakin jelek indeks korupsinya. Apa akan terus dibiarkan?" cetus Novel di akun twitter @nazaqistsha, Kamis (28/1) lalu.
Kontan saja, cuitan tersebut disamber langsung oleh Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH). Baca Juga: Bukan Haji Lulung atau Mardani Ali Sera, Ini Lawan Terberat Anies Baswedan
Menurut dia, agar IPK naik lagi dan lembaga antirasuah itu kembali disegani, maka Novel harus segera memeriksa APBD DKI Jakarta. Baca Juga: Singgung Soal Kemcetan, Anies: Kalau Mau Bebas Macet Jalanlah Jam 2 Pagi
"Hei Novel, kalau kau ingin IPK naik dan @KPK_RI kembali disegani ditakuti, maka segeralah periksa APBD DKI Jakarta yang digunakan memperkaya pihak lain atas nama Balapan Formula E yg tdk pernah terlaksana alias Fiktif. Padahal uang keluar sdh Trilliunan," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat Senin (1/2/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil