Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bu Susi Serukan Unfollow Abu Janda, Eh Langsung Ditangkis Bekas Orang PSI: Ku Acuhkan...

Bu Susi Serukan Unfollow Abu Janda, Eh Langsung Ditangkis Bekas Orang PSI: Ku Acuhkan... Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan ikan secara ilegal (Satgas 115) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam di laut Natuna Utara, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/2/2019). Dalam keterangannya Susi Pudjiastuti menyatakan protes keras terhadap tindakan Vietnam Fisheries Resources Surveillance KN-241 yang telah menerobos masuk wilayah ZEE Indonesia serta memotong haluan laju KP. HIU MACAN 01 dalam menjalankan tugas saat mengamankan empat kapal Vietnam yang sedang melakukan aktivitas perikanan tangkap yang ilegal (illegal, unreported, unregulated fishing/IUUF) di laut Natuna Utara. | Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi atau Uki mengaku tidak setuju dengan seruan mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, yang meminta unfollow akun Permadi Arya atau Abu Janda sebab menyebut Islam arogan.

Menurut dia, jika tidak setuju dengan seruan tersebut, maka tidak perlu dipersoalkan. Baca Juga: Sampai Bu Susi Komentari Kelakuan Abu Janda

"Aku gak setuju dengan seruan bu Susi untuk unfollow mas Permadi, ya cukup kuacuhkan seruannya," cetusnya, dalam akun Twitter @Uki23, dikutip, Senin (1/2/2021).

Namun, ia mengaku melihat kejadian ini seperti diduga adanya penunggang dan jadi pembagian pendukung. Padahal pendukung keduanya sama. Baca Juga: Bos Susi Air Sampaikan Duka Mendalam untuk Sriwijaya Air SJ 182

"Sekarang seperti ada dikotomi diantara keduanya, padahal pendukung keduanya orang-orang yang sama. Setuju/tidak itu biasa, tapi bersikap proportionally moderat itu penting. Penunggang dimana-dimana," cetusnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: