Kisah Orang Terkaya: Jorge Paulo Lemann, Miliarder Brasil yang Dikenal sebagai Raja Bir Dunia
Setelah itu, Lemann mengakuisisi pabrik pembuatan bir Brasil bernama Companhia Antarctica Paulista dan Brahma Beer bersama dengan mitra bisnisnya GP Investimentos. Ia pun mengganti nama perusahaan pembuatan bir di bawah satu kepala bernama AmBev.
Pada tahun 2004, AmBev digabungkan dengan perusahaan pembuatan bir lain Interbrew dan perusahaan yang digabungkan tersebut dinamai sebagai InBev. Setahun kemudian, saham perusahaan baru, InBev, naik hingga 40%, di bawah bimbingan Lemann.
Di tahun itu pula Lemann bersama dengan mitra bisnisnya Mercel Herrmann, Carlos Alberto Sicupira dan Robert Thompson Motta mendirikan perusahaan investasi bernama 3G Capital.
Kecintaannya terhadap bir pun tak sampai disitu, pada tahun 2008, InBev menyatakan akan mengakuisisi perusahaan pembuat bir Amerika bernama Anheuser-Busch yang merupakan produsen merek seperti' Budweiser dan bir Budlight.
Penggabungan antara perusahaan InBev dan Anheuser-Busch akan diberi nama Anheuser-Busch InBev (AB InBev). Sejak itu, Jorge Paulo Lemann telah dianggap sebagai salah satu "Raja bir" dunia.
Setelah itu, memasuk tahun 2010, Jorge Paulo Lemann kembali diversifikasi bisnisnya dengan mengakuisisi saham Burger King Holdings, Inc. bersama dengan utang perusahaan yang belum terbayar. Setiap saham dibeli dengan harga USD24 dengan total kesepakatan bernilai USD4 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: