Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil meroket 3.50% atau 205.19 poin ke level 6,067.54 dengan saham-saham pada sektor pertambangan (+6.67%), industri dasar (+6.58%) dan Infrastruktur (+4.96%) menjadi motor penguatan IHSG yang sangat optimis diawal pekan.
“Data Indeks Kinerja Manufaktur Indonesia naik cukup optimis ke level 52.2 dari 51.3 dan tingkat inflasi yang masih terpantau turun dibulan Januari memberikan spekulasi adanya penurunan suku bunga lanjutan dari Bank Indonesia. Investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp567.03 Miliar disaat investor domestik lakukan aksi beli,” kata Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng! IHSG Terbang 3,50%, Investor Panen Setengah Triliun Rupiah Lebih!
Baca Juga: Gak Cuma Investor Domestik, Asing Juga Ikut Merayakan Beroperasinya Bank Syariah Terbesar
Baca Juga: Ketika Investasi Saham Babak Belur, Rupiah Nasibnya Mujur!
Lebih lanjut Lanjar mengungkapkan bila secara teknikal IHSG berhasil rebound tepat dilevel ideal target wave 4 pada rasio fibonacci 38.2% kisaran 5,830. Indikasi optimis setelah IHSG berhasil kembali diatas level psikologis 6,000. Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dan MACD bergerak divergence positif dari area undervalue.
“IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan dengan support resistance 6000-6100. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya ACST, ADRO, ASII, GMFI, HMSP, IMAS, INDF, MAIN, MNCN, dan PGAS,” terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: