Ekonomi Sumut terpantau mulai membaik sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional. Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut), Soekowardojo, pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan III 2020 tercatat -2,60% (yoy), sedikit membaik dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi -2,66% (yoy), dan lebih baik dibandingkan nasional (-3,49%, yoy) meski dibawah Sumatera (-2,2%, yoy).
"Secara spasial, Sumut juga masih lebih baik dari beberapa provinsi lain di Sumatera yang terkontraksi cukup dalam seperti di Kepri, Babel dan Sumbar," ujarnya, Senin (1/2/2021).
Momentum pemulihan ekonomi pada triwulan III 2020, juga tercermin oleh perkembangan ekonomi secara triwulanan yang meningkat tajam menjadi 3,13% (qtq) dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi hingga -5,00% (qtq). Namun, secara kumulatif (c-t-c), pertumbuhan ekonomi Sumut terkontraksi hingga -0,3% imbas pandemi.
"Sedangkan memasuki triwulan IV 2020, konsumsi rumah tangga tercatat mulai pulih ditopang oleh perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 sampai dengan akhir Desember yang cenderung lebih landai dibandingkan triwulan III 2020. Kegiatan belanja masyarakat mulai meningkat terkonfirmasi oleh pergerakan google mobility report untuk retail, grocery serta kenaikan transaksi e-commerce," ujarnya.
Pendapatan masyarakat juga mulai membaik sejalan dengan kembali bekerjanya tenaga kerja terdampak. Perbaikan konsumsi rumah tangga juga turut ditopang oleh pencairan insentif dari program jaring pengaman sosial dari pemerintah namun masih terdapat tendensi precautionary savings di tengah masyarakat tercermin dari kenaikan pertumbuhan DPK perseorangan terutama untuk tabungan dan giro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: