Perkembangan teknologi IP Cam atau Smart Camera canggih produksi IMOU, tak bisa dilepaskan dari Zhejiang Dahua Technology Co, Ltd (Dahua Technology), perusahaan penyedia video surveillance global yang telah dipakai di 180 negara. Imou adalah anak usaha Dahua Technology yang fokus pada IoT global dengan sistem bisnis "3-in-1" mencakup IMOU Cloud, smart devices, dan intelligent technologies.
Memiliki 16.000 karyawan dengan lebih dari 50 persen terlibat dalam research and development (R&D), setiap tahun perusahaan menginvestasikan sekitar 10 persen dari pendapatan penjualan tahunannya ke R&D, termasuk mendirikan lima lembaga penelitian Advanced Technology, Big Data, Central, Network Security, dan Smart City Institute, untuk menciptakan inovasi sebagai salah satu kekuatan pendorong utama dan kompetensi inti dalam pengembangan teknologi Dahua.
“Dahua Technology telah menempati peringkat ke-2 selama 5 tahun berturut-turut di pasar peralatan CCTV dan pengawasan video global, sesuai visi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih aman dan kehidupan yang lebih cerdas,“ kata Siti Li, Regional Head of Imou South Pacific, di Jakarta (2/2/2021).
Lanjutnya, Dahua Technology telah mengajukan lebih dari 2,800 paten, termasuk lebih dari 150 paten internasional, dan menawarkan solusi, sistem, serta layanan keamanan end to end untuk menciptakan nilai bagi city operation, manajemen perusahaan, dan konsumen, termasuk mengeksplorasi peluang yang muncul berdasarkan teknologi video IoT dan telah membangun bisnis dalam hal mesin, sistem konferensi video, drone profesional, pelat nomor elektronik, RFID, robotika, dan lainnya.
Dahua Technology berdiri tahun 2001 dan langsung terjun ke dalam industri video surveillance, tahun 2008 ikut IPO, lalu 2014 mengadopsi teknologi cloud, dan resmi masuk ke dalam pasar keamanan retail dengan membangun merek IMOU serta mendirikan perusahaan cabang luar negeri pertama di Amerika Serikat. Selanjutnya tahun 2017 Dahua Smart (IoT) manufacturing park resmi beroperasi.
Untuk Indonesia, Siti Li berharap bisa mencapai target 30 persen dari market share IP Cam atau Smart Camera, dengan menambah lini produk, meningkatkan pelayanan purnajual dan meningkatkan brand awareness. Menurutnya masyarakat Indoesia sendiri makin menyadari pentingnya IP Cam atau Smart Cam untuk memantau keamanan rumah.
“Masyarakat Indonesia sudah menyadari pentingnya IP Cam/Smart Cam untuk memantau keamanan di rumah, tapi belum mengganggap sebagai kebutuhan utama yang harus ada. Apalagi memang masih ada beberapa kendala di beberapa daerah maupun terkait kecepatan internet yang belum mendukung keberadaan sepenuhnya keberadaan IP Cam/Smart Cam,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: