Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Babe Haikal Ngaku Bukan Orang FPI, Sindiran Ferdinand Menusuk Hati: Sudah Ciut Nyalinya?

Babe Haikal Ngaku Bukan Orang FPI, Sindiran Ferdinand Menusuk Hati: Sudah Ciut Nyalinya? Kredit Foto: Twitter/mohmafudmd
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merespons nyinyir pengakuan Sekretaris Jenderal HRS Center Haikal Hassan (Babe Haikal) yang membantah bahwa dirinya merupakan anggota ormas terlarang Front Pembela Islam (FPI). Sebagaimana diketahui, FPI merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang sudah ditetapkan terlarang oleh pemerintah Indonesia.

Menurut Ferdinand, bantahan Babe Haikal tersebut tidak akan dipercaya masyarakat. Sebab, Babe Haikal sangat identik dan akrab dengan Habib Rizieq Shihab (HRS) serta FPI.

"Kal, memangnya ada yang percaya pengakuanmu ini setelah semua jejak hidupmu dengan Rizieq Sihab dan kegiatan FPI? Dulu saja pada gaya ngomong kaki ke kepala, kepala ke kaki. Belum apa-apa sudah ciut nyali," cuitnya dalam akun Twitter pribadi seperti dilihat di Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga: Bela Budiman yang Jadi Bos PTPN V, PSI Jawab: Masa Menteri BUMN Tunjuk Haikal Hassan

Sebelumnya, Babe Haikal membuat pengakuan saat dirinya menjadi narasumber di kanal YouTube Akbar Faisal pada Senin (1/2/2021). Awalnya, ia mengaku hubungan dengan HRS adalah hanya sebagai Sekjen HRS Center, bukan anggota FPI.

Namun, ia mengakui bahwa dirinya tahu banyak soal Rizieq Shihab maupun organisasi FPI.

"Saya garis bawahi, saya bukan anggota FPI. Banyak orang menyangka pentolan, meskipun adalah Sekretaris HRS Center," katanya.

Baca Juga: Celetukan Babe Haikal Dalem: Banjir di Jakarta Itu Salah Anies Baswedan

"Jadi saya sering dipanggil sebagai narasumber dalam urusan seperti itu (FPI), sehingga orang melabelkan saya pentolan FPI. Padahal, bukan sama sekali," tambah dia.

Sejak pembubaran FPI, Haikal Hassan memang kerap diterpa isu tidak sedap. Misalnya, cerita Haikal yang mengaku mimpi bertemu Rasulullah SAW saat pemakaman lima laskar FPI beberapa waktu lalu berbuntut panjang dengan pelaporan dirinya ke Polda Metro Jaya oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Shihab.

Husin melaporkan Haikal karena dugaan menyebar berita bohong karena mengaku bermimpi bertemu dengan Rasulullah. Laporan terhadap Haikal tertuang pada nomor bukti laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Baca Juga: Mimpi Haikal Hassan Dipolisikan, Pengacara Ingin Laporkan Balik Husin Shihab

Husin menyebut Haikal mencatut nama Rasulullah yang diduganya masuk ketegori menistakan agama. Ia juga heran ucapan Haikal yang menyebut laskar FPI yang ditembak polisi telah meninggal dalam kondisi syahid.

"Jadi bkn mimpi Rasulnya yg kita laporkan. Tapi soal catut nama Rasulullah yang kita duga itu menodakan agama, HOAX & HATESPEECH. HH tau dari mana mrk mati syahid? Kok mendahului Tuhan? Klu diawali 'insyaAllah' msh mending. Ini nggak," demikian tulis Husin di akun Twitternya, @HusinShihab.

Haikal Hassan sendiri telah diperiksa oleh polisi pada Senin, 28 Desember 2020. Ia mengaku dicecar 20 pertanyaan oleh polisi. Haikal mengaku ditanya soal bukti mimpinya bertemu Rasulullah. 

"Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah? Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah, apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?" kata dia di Polda Metro Jaya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: