Bukalapak Dukung Ketahanan Bisnis UMKM Indonesia Lewat Tarif Layanan 0.5%
Sementara itu, AVP Marketplace Strategy & Merchant Policy Bukalapak, Baskara Aditama mengatakan bahwa di samping memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, menjalankan transaksi sesuai prosedur yang sesuai, serta memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh Bukalapak untuk makin memaksimalkan penjualan, para pelapak juga harus jeli memantau tren pasar.
“Memasuki awal 2021, barang-barang yang berhubungan dengan pandemi masih menjadi pencarian yang populer di Bukalapak, diikuti dengan hobi yang menunjang kegiatan di rumah aja, seperti tanaman hias dan console gaming," katanya.
Merchant Community Lead Bukalapak,Ian Agisti mengatakan saat ini, tercatat lebih dari 33.000 pelapak dari seluruh Indonesia bergabung di sini dan mereka berkesempatan untuk saling mengenal, berbagai ilmu dan pengalaman, serta mengikuti beragam program peningkatan kapabilitas bisnis yang tentunya sangat berguna sebagai bekal untuk memaksimalkan penjualan di Bukalapak dan berpartisipasi dalam Kontes Pelapak Indonesia”
Salah satu pelaku usaha kecil dan menengah yang memanfaatkan platform Bukalapak, Restya Naufal mengungkapkan pendapatnya mengenai inisiatif-inisiatif ini.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi membawa dampak yang begitu besar bagi seluruh pelaku bisnis. Dengan adanya satu tarif layanan Super Seller 0.5% ini, ditambah Kontes Pelapak Indonesia, kami merasa mendapatkan semangat dan motivasi ekstra untuk berdagang online karena kesempatan untuk memaksimalkan penjualan di Bukalapak semakin besar," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil