Politisi Amerika: Saya Tak Punya Alasan Hentikan Boikot Perusahaan China Ini
Status Huawei di Amerika Serikat (AS) belum aman; apalagi setelah Joe Biden menggantikan Donald Trump sebagai presiden negara adidaya itu.
Huawei termasuk salah satu perusahaan yang masuk ke Daftar Entitas Departemen Perdagangan selama 4 tahun Trump menjabat. Akibatnya, Huawei kehilangan banyak pasokan dari sejumlah perusahaan AS.
Melansir TechCrunch di Jakarta, Jumat (5/2/2021), calon Sekretaris Departemen Perdagangan Joe Biden, Gina Raimondo mengindikasikan, "Pemerintahan Biden tampaknya tak akan buru-buru menghapus Huawei dari Daftar Entitas."
Baca Juga: Dear Pengguna iPhone, Ini Cara Mudah Buka Kunci Saat Pakai Masker, Gak Perlu Ketik Sandi!
Baca Juga: Amerika-Taiwan Mesra, Kolaborasi Jaga Rantai Pasokan ....
Sebelumnya, anggota dewan Partai Republik menyuarakan rasa prihatin atas sikap dan jawaban dari Raimondo. Mereka meminta supaya Huawei tetap masuk ke daftar tersebut
"Kami mendesak para senator untuk tetap berpegang pada prinsip mereka dan menyimpan konfirmasi Raimondo sampai Administrasi Biden menjelaskan keputusan terhadap Huawei. dan kebijakan ekspor ke China," begitulah bunyi seruan anggota Republik.
Raimondo sendiri mengklaim memahami masuknya sejumlah perusahaan ke Daftar Entitas; karena berisiko bagi keamanan nasional AS.
Ia berkata, "Saat ini saya tak punya alasan untuk menghapus Huawei dari daftar itu."
Pemerintahan Trump terbukti begitu agresif memasukkan sejumlah nama perusahaan asal China ke daftar tersebut--termasuk Huawei.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: