Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maafkan Danny Pomanto, Jusuf Kalla Tunjukkan Sikap Kenegarawanan Sejati

Maafkan Danny Pomanto, Jusuf Kalla Tunjukkan Sikap Kenegarawanan Sejati Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Kerukunan Keluarga Masyarakat (DPN KKM) Bone, HM Rusdi Taher memberikan apresiasi yang tinggi kepada Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga ketua Dewan Penasehat DPN KKM Bone.

JK dengan lapang dada menerima permintaan maaf Walikota Makasar tepilih Moh Ramdhan Pamanto (Danny), atas suatu kasus yang dianggap mencemarkan nama baik JK maupun Danny Pamanto yang juga telah menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bagaimana menyelesaikan masalah secara terhormat dan bermartabat dengan memohon maaf dan memaafkan.

“Itu menunjukkan karakter seorang muslim yang memiliki akhlakul karimah dan ini patut dicontoh oleh anak bangsa. Sikap memaafkan Bapak Jusuf Kalla menunjukkan bahwa beliau adalah pribadi yang kuat serta negarawan sejati,” kata Rusdi Taher yang juga anggota Dewan Penasihat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), kepada wartawan di Jakarta, sabtu (6/2/2021). 

Menurut dia, tidak semua permasalahan harus diselesaikan secara hukum. Banyak sekali masalah yang dapat diselesaikan secara kekeluargaan dengan mengedepankan prinsip-prinsip saling menghormati, saling menghargai dan saling percaya. 

“Sikap kenegarawan keduanya telah meredam gejolak politik di Sulawesi Selatan khususnya di kota Makassar dan telah memberikan iklim yang baik, iklim yang kondusif untuk membangun kota Makassar kedepan yang lebih baik,” jelas Rusdi. 

Ia menghimbau agar masalah ini dianggap sudah selesai dan tidak usah lagi mengungkit-ungkit masa lalu, yang lalu biarlah berlalu. Ia mengajak semua pihak untuk menatap masa depan agar kekompakan masyarakat Sulawesi Selatan tetap utuh dan bahu membahu untuk kemajuan bersama.

Dengan kasus ini, Rusdi meminta Danny Pomanto selaku tokoh muda harus mengambil hikmah di balik peristiwa ini. Ke depan harus berhati-hati serta arif dalam mengeluarkan statement, karena ada pepatah mulutmu ini adalah harimaumu.

Danny Pomanto sebagai pemimpin kota Makassar yang akan datang harus memiliki sifat yang selalu menghargai orang yang lebih tua dan memegang prinsip-prinsip orang Bugis Makassar: Sipakaraja (saling menghargai, Sipakalebbi (Saling menghormati) dan Sipakatau (saling memuliakan).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: