Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Moeldoko Gak Bisa Asal Maju, Dengar Baik-baik Pesan Orang Ini Soal Syarat Ketum Demokrat

Pak Moeldoko Gak Bisa Asal Maju, Dengar Baik-baik Pesan Orang Ini Soal Syarat Ketum Demokrat Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Achmad Yahya mengatakan peluang Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum Demokrat sangat terbuka. Namun syaratnya, Moeldoko harus mendaftat jadi anggota partai terlebih dulu.

“Begitu dia (Moeldoko) punya kartu anggota (KTA), baru dia mendaftar jadi ketua umum. Jadi kalau enggak ada KTA, ya enggak bisa,” kata Yahya saat dihubungi wartawan.

Baca Juga: Niat Cari Suara Gagal, Elektabilitas Moeldoko Langsung Melorot di Depan AHY

Menurut dia, dukungan kepada Moeldoko untuk menjadi Ketua Umum Demokrat itu baru wacana dari sejumlah kader dan belum merupakan keputusan bersama. Justru, Moeldoko juga belum punya keinginan untuk menjadi Ketua Umum Demokrat yang saat ini dijabat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Pak Moledoko sendiri belum ada kepikiran untuk menjadi Ketum Demokrat. Itu baru wacana kader internal. Belum pernah dengar saya Pak Moeldoko menyatakan ingin jadi Ketua Umum (Demokrat),” ujar mantan Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tengah ini.

Yahya mengaku kagum dengan sosok Moeldoko, karena beliau merupakan orang yang bisa diterima semua pihak. Apalagi, beliau mantan Panglima TNI yang dikenal profesional dan terbuka tanpa ada batasan dengan siapa saja.

“Pak Moeldoko juga sangat perhatian kepada perkembangan Partai Demokrat. Tapi, sejauh ini pak Moeldoko belum pernah menyatakan ingin jadi Ketua Umum. Saya heran kalau ada kabar Pak Moeldoko ingin mengambil alih,” jelas dia.

Sementara, Yahya menyarankan AHY menanggapi dengan positif isu mengenai adanya rencana kader yang mau melakukan kudeta atas kepemimpinannya di partai berlambang Mercy. Karena, kalau isu itu ditanggapi positif akan berdampak baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: