Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bermodalkan Clue Ini, BNN Thailand Bekuk Gembong Narkoba yang Punya Rp980 Triliun

Bermodalkan Clue Ini, BNN Thailand Bekuk Gembong Narkoba yang Punya Rp980 Triliun Hakim di Meksiko mengizinkan pengunaan kokain untuk rekreasi. | Kredit Foto: Foto/Istimewa

Peran Tse - yang dijuluki Sam Gor, atau "Saudara Nomor Tiga" dalam bahasa Kanton – yakni sebagai pemimpin sindikat dan penyelidikan aktivitasnya diungkap oleh Reuters pada 2019.

Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) memperkirakan sindikat tersebut menghasilkan hingga USD17 miliar (Rp238 triliun) dari perdagangan metamfetamin di kawasan Asia-Pasifik saja pada tahun 2018.

Perwakilan UNODC untuk Asia Tenggara dan Pasifik, Jeremy Douglas, membandingkan Tse dengan bos kartel Amerika Latin yang terkenal Joaquin "El Chapo" Guzman.

Polisi juga mencurigai kelompok kejahatan itu memperdagangkan heroin, ketamin, kokain, dan MDMA, yang dikenal sebagai ekstasi.

Veteran narkoba

Tse dan Lee menjadi subjek perhatian AFP karena banyakny otoritas penegak hukum di seluruh dunia yang meminta menangkap mereka.

Para penyelidik memperkirakan mereka akan didakwa terkait dengan impor obat-obatan terlarang satu dekade lalu.

Kedua pria itu memasok obat-obatan ke sebuah jaringan obat bius yang berbasis di Melbourne dan direkam dalam penyadapan yang mengarahkan pemimpin jaringan tersebut, Suky Lieu.

Putusan hakim yang menolak upaya Lieu untuk mengurangi hukuman penjaranya mengatakan Lieu memiliki toko kelontong kecil di Asia dan secara teratur berhubungan dengan pemasok obatnya yang berbasis di Hong Kong, menggunakan sebanyak 60 telepon dan kartu SIM dan berbicara dalam kode.

Putusan mengatakan Lieu adalah pemimpin jaringan obat bius. Tse dan Lee tidak disebutkan dalam putusan tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: