Tesla di China Bermasalah, Bisnis Mobil Listrik Elon Musk Terancam Bahaya!
Tesla Elon Musk menghabiskan beberapa tahun terakhir mencoba memenangkan China untuk menaklukkan pasar mobil terbesar di dunia. Sayangnya, saat ini perusahaan tersebut berisiko mengganggu regulator Beijing.
Baru-baru ini, sebagaimana dilansir dari CNN Business di Jakarta, Rabu (10/2/21) produsen mobil listrik itu telah dipanggil oleh lima badan pengatur China untuk menjawab pertanyaan tentang kualitas mobil Model 3 buatan Shanghai. Regulator China disebutkan prihatin tentang beberapa masalah dengan mobil Tesla, termasuk "akselerasi abnormal" dan "kebakaran baterai."
Pertemuan itu meresahkan Tesla. Namun, berkat ajakan Musk kepada para pejabat, Tesla berhasil menghindari pembatasan rumit yang dikenakan pada saingan global yang mencoba berbisnis di China. Perusahaan tersebut membuka salah satu pabrik mobil besarnya pada tahun 2019 dengan meriah di Shanghai, dan negara itu sekarang menyumbang seperlima dari pendapatannya.
Baca Juga: Jeff Bezos Resign dari Amazon, Elon Musk Harus Semakin Waspada, Kenapa?
Tetapi selama beberapa minggu terakhir, Tesla telah banyak dikritik di China karena serangkaian masalah yang melibatkan mobilnya. Meski demikian, Tesla telah melayangkan permintaan maaf dan berjanji akan memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi perkembangan pasar yang sehat.
Tidak jelas apakah regulator berniat untuk menghukum Tesla atau mengubah cara kerjanya di negara tersebut. Namun kontroversi tersebut adalah tanda betapa seriusnya Beijing menangani regulasi, bahkan di antara perusahaan yang tampaknya disukai.
"Ini lereng licin untuk Musk, meski telah membangun hubungan yang kuat di dalam negeri, tetapi dia harus bermain baik di kotak pasir di China," ujar Dan Ives, seorang analis teknologi dan CEO Wedbush Securities.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: