Tesla di China Bermasalah, Bisnis Mobil Listrik Elon Musk Terancam Bahaya!
Media lokal China, Xinhua awal bulan ini mengecam Tesla sekali lagi karena "sikap sombongnya", menuduh perusahaan "menyerahkan tanggung jawab lagi". The Global Times, sebuah tabloid milik negara, juga menggandeng perusahaan tersebut.
"Meskipun Tesla bisa dibilang perusahaan AS yang paling aktif berinvestasi di China, produsen mobil kelahiran Silicon Valley ini masih jauh dari pemahaman konsumen China, seperti yang terlihat dari sikapnya dalam serangkaian laporan kecelakaan yang tersebar termasuk ledakan, pengemudi kehilangan kendali dan rem yang rusak," tulis artikel yang diterbitkan oleh Global Times.
Tekanan regulasi bukanlah satu-satunya tantangan Tesla di China untuk bergerak maju. Meski menjadi merek kendaraan listrik terlaris di China tahun lalu, tetapi Musk dan Tesla harus menghadapi persaingan yang semakin ketat.
BYD menggeser Tesla sebagai merek mobil listrik terlaris di China bulan lalu, dan produsen mobil lain seperti Nio, Geely, dan Xpeng mencoba untuk mendekat. Meski China telah menyambut baik Tesla, tetapi para ahli menunjukkan bahwa pada akhirnya Beijing memiliki ambisinya sendiri untuk memimpin di bidang teknologi dan lainnya. Dengan kata lain, ketika perusahaan lokal menjadi kompetitif, negara tidak lagi membutuhkan banyak perusahaan asing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: