PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM semakin kencang memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk ikut serta dalam pemulihan ekonomi nasional, dampak dari pandemi Covid-19.
Bahkan, melalui program-program unggulannya yakni Mekaar dan ULaMM, PNM juga ikut melatih para UMKM agar naik kelas. Baca Juga: Rencana Holding Ultra Mikro, Asyik... Suku Bunga PNM dan Pengadaian Bisa Turun
Hal tersebut diungkapkan EVP Keuangan dan Operasional PNM Sunar Basuki, dalam Laporan Kinerja Pemberdayaan PNM bertajuk UMKM Tangguh, Indonesia Tumbuh secara virtual di Jakarta, Rabu (10/2/2021).
Dalam laporannya, ia menyebut bahwa saat ini jumlah nasabah aktif Mekaar dan ULaMM sebanyak 7,9 juta nasabah. Baca Juga: Gandeng PNM, Kementerian PPPA Tingkatkan Kewirausahaan Perempuan
"Ini tumbuh dengan baik dibandingkan jumlah nasabah di 2019 sebanyak 6 juta," ujarnya.
Kemudian, untuk tahun 2021, perseroan mentargetkan peningkatan jumlah nasabah sebanyak 9,6 juta nasabah.
"Target tahun ini cukup signifikan. Kami menargetkan 9,6 juta nasabah di tahun 2021. Kita di Februari sudah ada sekitar 8,2 juta nasabah," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil