Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasifik Digoyang Gempa 7,7 SR, Australia dan Selandia Baru Waspadai Ancaman Tsunami

Pasifik Digoyang Gempa 7,7 SR, Australia dan Selandia Baru Waspadai Ancaman Tsunami Kredit Foto: Unsplash/Joey Csunyo
Warta Ekonomi, Wellington -

Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter (SR) melanda wilayah Pasifik Selatan pada Kamis (11/2/2021), memicu peringatan tsunami.

Warga diminta menghindari pantai dan daerah pantai.

Baca Juga: Selandia Baru Setop Hubungan dan Larang Kunjungan ke Myanmar, Ada Apa?

Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengatakan pusat gempa berkekuatan 7,7 SR berada di 417 km timur Tadine, Kaledonia Baru, dan pada kedalaman 10 km.

Australia mengonfirmasi ancaman tsunami laut ke Pulau Lord Howe, cagar laut lebih dari 700 kilometer timur laut Sydney, tetapi mengatakan evakuasi tidak diperlukan.

Otoritas Selandia Baru mendesak penduduk di sepanjang pantai utara untuk menghindari pantai dan area pantai.

Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru mengatakan orang-orang harus keluar dari air, keluar dari pantai dan menjauh dari pelabuhan, sungai dan muara di daerah-daerah dari Ahipara ke Bay of Islands, Great Barrier Island dan dari Matata ke Tolaga Bay.

"Kami memperkirakan daerah pesisir Selandia Baru mengalami arus yang kuat dan tidak biasa serta gelombang yang tidak terduga di pantai," ungkap pernyataan badan tersebut.

“Arus dan gelombang yang kuat dapat melukai dan menenggelamkan orang. Ada bahaya bagi perenang, peselancar, orang yang memancing, perahu kecil, dan siapa pun yang berada di dalam atau di dekat perairan dekat pantai."

Gempa, yang kekuatannya ditingkatkan dari skala sebelumnya 7,2 SR, menyusul setidaknya tiga gempa lain di wilayah itu dengan kekuatan mulai dari 5,7 SR hingga 6,1 SR dalam rentang waktu lebih dari satu jam.

Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat mengatakan pengawasan tsunami berlaku untuk Samoa Amerika dan menyebutkan potensi tsunami di wilayah lain termasuk Vanuatu, Fiji dan Selandia Baru.

“Gelombang mencapai hingga 1 meter di atas permukaan air pasang normal mungkin terjadi di beberapa wilayah pantai Vanuatu, Fiji dan Selandia Baru,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: